Kebetulan hujan

 

Malam itu hujan cukup deras

Perut keroncongan, lesu, dan gerakku mulai lamban

Oh iya, aku bersamanya disana

Tak lama, kita beranjak dari sana

Lalu….

“Pelana motorku basah” ujarnya.

Tidak masalah, pakai saja kemejaku untuk melapisinya

asal celana denim mu tetap  terjaga.

 

Kasut kita aman didalam muatan bagasi

Maksudku, kasutnya.

 

Rambutmu indah, namun aku ibah sebab

Kau rela kepalaku basah asal rambutmu terjaga.

 

Saat  berboncegan kakiku digelitiki air 

Dan batu krikil

Sedang dia aman karena membawa alas kaki lain.

"Lain kali bawa alas kaki cadangan", katanya.

Kakiku telanjang masuk kerumah makan 

Peduli setan, aku ini kelaparan.

 

Tidak bermaksud membandingkannya dengan pelayan resto itu

Karena memang sudah tugas mereka melayani pelanggannya.

Sebab dia bukan pelayan yang kuberi upah untuk melindungiku.


Saat pejalanan pulang.. 

“Pakai jaket ini, lindungi kepalamu” arahnya.

Bajingan!

Tidak usah banyak tawaran, karena aku sudah kediginan terguyur hujan.

 

Ditawakannya cerutu, katanya ampuh menghangatkan tubuh

Bajingan!

Tidak usah banyak tawaran, karena aku sudah kedinginan terguyur hujan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si pemabuk

Sejenak Di Bangku Pojok