Sejenak Di Bangku Pojok
Sejenak Di Bangku Pojok Teka-teki sederhana sesaat ketika gadis itu dalam keperkasaan. Dengan babil, kecerobohan ia mulai dengan bersuang bak air yang mudah membungkam api bak kepulan asap yang merias abu dan seperti lafalmu yang mudah membuatku cerna. Gemas rasanya sobat berkeliling dalam pusaran kegaduhan ini, Ingin melangkah tanpa kasut diatas pasir laut, krikil halus tanpa duri dari kaleng minuman kemasan sisah benda yang mereka tinggalkan waktu berkemah kemarin "jangan lupa kondom bekasmu juga Udin". Sedang di lapang luas itu aku hanya khawatir dengan serangga yang akan datang menggigitku, maaf telah menapakkan kaki di atas rumput indahmu "maaf yah, aku hanya ingin bergabung dalam damai dengan kalian". Mungkin terdengan sendu, tak mengapa, aku hanya gadis yang meminta kedamaian jiwa bila waktu nanti kau dekap derita dalam luka maka pastikan itu bukan aku yang kau temui kala senja itu. Sesaat kemudian lelaki parubaya menghampiri dengan aroma kecut yang ...